Senin, 20 Februari 2012

Cara Membuat Pembersih Lantai


     karna saya sekolah di jurusan kimia jadi saya juga belajar membuat pembersih lantai, cara membuatnya sangat mudah jika mengikuti prosedur kerjanya. Sebenarnya gambar di atas bukan produk yang saya buat, punya saya fotonya hilang jadi tidak dapat ditampilkan. Tapi kurang lebih hasilnya akan seperti ini..
Berikut ini merupakan penjelasan bahan:

Emal, merupakan senyawa yang mampu mengeluarkan busa yang banyak, berbentuk gel bening, dan mempunyai daya bersih yang cukup tinggi

HEC (Hidroxy Ethyl Cellulose), sebagai bahan pengental karna bahan Cellulose bersifat merangkap air.

SMS (Sodium Meta Silikat), berbentuk butiran serbuk putih, mudah larut dalam air, dan tidak beracun. Kegunaannya sebagai pembersih lantai dan formula sabun. Sebagai penambah busa dan pengkilap karna ada bahan Silikat.

STTP (Sodium Try Pdy Phospat), bersifat larut dalam air, berbentuk kristal yang sedikit berwarna, mempunyai titik lebur 79 derajad celcius. pH dari 1% larutan 8 -12 dan tidak mudah menyala. Kegunaannya  adalah sebagai pelunak air. Membuat lantai tidak licin dan menghilangkan lemak/ minyak yang ada di lantai.

Pine Oil, berguna sebagai aroma pinus dan desinfektan.

Air, untuk mengencerkan pembersih lantai dan melarutkan bahan - bahan yang ada pada pembersih lantai.

Parfum, untuk memberi aroma harum/ wangi pada pembersih lantai.

Pewarna, untuk memberi warna pada pembersih lantai supaya kelihatan lebih menarik.

Bahan :

 Emal               = 10 gram
 HEC                = 1,5 gram
 SMS                = 1 gram
 STTP               = 1 gram
 Pine Oil           = 15 tetes
 Air                  = 215 ml
 Parfum dan pewarna secukupnya.

Prosedur Kerja :
  1.  Larutkan emal dalam 215 ml aquadest. Aduk sampai larut, tambahkan pewarna (larutan I).
  2. Pada tempat lain larutkan HEC sedikit demi sedikit dalam 70 ml aquadest (larutan II).
  3.  Campurkan larutan II ke dalam larutan I aduk hingga homogen.
  4. Tambahkan SMS dan STTP secara berturut – turut, aduk sampai larut dan tambahkan pine oil sambil diaduk.
  5. Tambahkan sisa aquadest sambil diaduk.
k      Sumber : saya dapatkan semua informasi ini dari buku laporan saya Kimia Teknologi.









Rabu, 15 Februari 2012

Eloise dan Abelard (kisah cinta antara guru dengan murid)



http://hermawayne.blogspot.com
Ini adalah cerita cinta antara seorang guru dan muridnya. Pasangan ini hidup di Prancis sekitar abad ke-12. Peter Abelard adalah seorang profesor dan ahli teologi yang jatuh cinta pada muridnya sendiri, yaitu Eloise. Peter menumpang di rumah pamannya Eloise yang juga mengasuh Eloise. Paman Eloise ini sangat mengagumi peter. Namun percintaan ini membuat paman Eloise, Canon Fulbert marah. Mereka kemudian melarikan diri karena Eloise ternyata telah mengandung anak Peter. Namun apa daya, akhirnya keadaan juga yang memisahkan mereka, karena Peter Abelard harus hidup sebagai pendeta. Namun dengan hidup terpisah, tidak membuat cinta mereka luntur. Mereka terus menulis surat, puisi, cerita tentang cinta mereka sampai pada akhirnya mereka meninggal dan dikubur bersama di Paris. Banyak yang percaya surat-surat cinta mereka masih menjadi inspirasi bagi sebagian penulis kisah cinta.


Rabu, 08 Februari 2012

English Club In My School



Wednesday, 08 february 2012
          It was an exciting day althought I’m tired.. but I was really happy because today we learnt about telling story in English Club. It so fun, in my turn maybe I must said I was the first turn to telling story that because setyoko senpai said “ladies first”. Then I telling story about “the bears night out”, if I may be honest I would say it so difficult to share my story because I was nervous.. guess what?? I was nervous because I must shared it to the public, in front of my friends.
         I wanted be perfect teller story, I wanted to have an appreciate from someone at there. But the seconds turn is Setyoko senpai, and he was so very good maybe I could say he was so great and perfect. When he told the story about “tooth fairy” he just like a foreigner, and it made me be a pessimist person, I was lose in the battle. But I proud to be the first and not to be the last.
       Next turn was Nurul, she told the same title just like Setyoko senpai. Then she was finished the story, I give her comment but I thought my comment was a little bad just like a critical. I told her “I was sorry Nurul, but in my opinion you just like read the story and you’re so fast when you read it. When I tried to listen your story, I didn’t understand it at all, but I like the way you shared story”.
        After that it was Satrio senpai turns, just like what I’m thinking about.. he told the same story like Nurul and Setyoko senpai. And I told him what I was thinking about the way he shared the story “ sorry,  you read it not shared it and I thought you just like a little mumbling, but it was pretty good”. But someone disagreed with my opinion he said “maybe it sound mumbling because you sat in back of Satrio”. “yeah maybe” I said.

        If we have different opinion it’s okay, you can share it. Sometimes it make you be a creative person.
        I’m really happy to join this club every Wednesdays, it make me be the active person to speaking English. And l like if we make some conversation or dialogue at there in English, that sounds fun, good, and cool. So if we met the foreigner come we can talk with them as nice as them.