Rabu, 23 Mei 2012

Pembuatan Kassa Asbes




Kegunaan dari kassa asbes adalah sebagai alas untuk memanaskan zat. Biasanya dalam pemakaiannya diletakkan di atas tripot.

Berikut ini cara pembuatan kassa asbes

Alat :

  • gunting
  • jangka
  • martil
  • tang
  • gunting kawat
  • cawan porselin
  • gelas arloji
  • kertas koran
  • kertas karton
Bahan :
  • semen putih 40 gram
  • gips 20 gram
  • glass fiber
  • kawat
  • air
Cara Kerja :
  1. Siapkan kertas karton lalu diukur tiap sisinya 18 cm
  2. Beri lubang di tengah karton tersebut dengan diameter 12 cm
  3. Siapkan kawat dan gunting kawat
  4. Potong kawat tersebut dengan ukuran tiap sisinya 20 cm
  5. Potongan kawat terebut sisinya dilipat sesuai dengan ukuran karton
  6. Potong fiber glass sesuai dengan diameter lingkaran karton
  7. Buat campuran bahan dari semen putih dan gips denganperbandingan 2 :1
  8. Aduk bahan sampai rata, tambahkan air secukupnya
  9. Letakkan kawat di atas koran, di aas kawat tersebut letakkan karton yang telah dilubangi
  10. Tuang campuran bahan tadi di atas kawat sesuai lubang karton kemudian letakkan fiber glass di atasnya, tutup lagi dengan campuran tersebut dan ratakan
  11. Ditunggu sampai kering, lalu kertas karton tadi diangkat.

Data Pengamatan :
      Timbang semua bahan (gibs + semen putih), lalu campurkan dengan air sampai agak encer. Aduk sampai merata dan tidak ada semen/ gibs yang menggumpal. Tuangkan pada kawat yang telah dilapisi kertas, sesuai dengan bentuk lingkaran . Lalu lapisi lagi dengan fiber, olesi dengan sisa adonan gibs sampai merata. Tunggu sampai kering.

Pembahasan :
  • Penimbangan bahan seperti gibs & semen putih harus akurat, dan penimbangan dilakukan dengan neraca, penimbangan bahan yang tepat akan menghasilkan adonan gibs yang baik dan cukup untuk membuat kassa asbes.
  • Pencampuran adonan gibs dengan air yang cukup, campuran harus agak encer. Pencampuran juga harus merata tidak boleh ada yng menggumpal. Jika masih ada sisa gumpalan gibs harus ditambah air, sampai semua adonan gibs tidak ada yang menggumpal dan mengeras.
  • Saat hendak menuang/ melapisi kawat dengan adonan gibs di bawah kawat harus dilapisi koran supaya tidak mengotori meja kerja.
  • Tutupi kawat yang telah dilapisi kassa asbes diberi fiber dan dilapisi lagi dengan sisa adonan gibs  sampai merata dan tidak terlihat lagi fibernya.

Sumber : Job sheet pembuatan kassa asbes  

Rabu, 16 Mei 2012

My Freedom


I wanna fly in the sky high like an eagle
I wanna run around the savanah
Feel the free will of mine
Feel the wind
I wanna swim in the river like a fish
I wanna diving under the ocean like a mermaid
Feel my freedom and my happiness
There is no one can stop me to keep dreaming
There is no one can stop me to reach my dream
Because my dream is the reason of my life
Dream is shining like a sun
And the sun shine through of me
I don't care what are they talking about my dream
I don't care what are they talking about myself
Because this is my ambition, my power, and my spirit
I'm the wind 

Sabtu, 05 Mei 2012

Cara Membuat Detergent Powder

 
 Pasti kita semua tahu bahwa deterjen bubuk berguna untuk membersihkan pakaian saat kita mencuci baju, dan deterjen bubuk banyak dijual di toko - toko dengan harga yang beragam. Tetapi lebih baik kita tahu cara membuat deterjen bubuk utk digunakan sendiri ataupun dijual ke pasaran. Berikut ini merupakan cara untuk membuat deterjen bubuk dengan basis 50 gram.

Bahan :

  1. Neopelex = 2,5 gram : Merupakan bahan inti dalam pembuatan deterjen bubuk. Mempunyai daya bersih yang baik dan dapat memperbanyak busa.
  2. Emal = 1 gram : Berguna untuk menambah daya bersih pada deterjen bubuk.
  3. Sodium Carbonate = 4 gram : Mudah larut dalam air, meningkatkan daya bersih
  4. Sodium Sulfate = 39,9 gram : Sebagai bahan pengisi dari seluruh campuran bahan baku, untuk memperbanyak volume.
  5. STTP (Sodium Try Pdy Phospat) = 2,5 gram : Berguna untuk mengurangi kesadahan air, menghilangkan lemak atau minyak.
  6. Parfum = 0,1 ml : Untuk memberi keharuman pada deterjen bubuk.
Alat : 
  • cawan porselin
  • beaker glass
  • pengaduk
  • gelas arloji
  • neraca
Alat keselamatan kerja :
  • jas laboratorium
  • masker
  • sarung tangan
Cara Kerja :
  1. Timbang semua bahan 
  2. Campurkan emal dengan STTP, aduk hingga tercampur (campuran I)
  3. Pada tempat lain campurkan Sodium Carbonate dengan parfum, aduk hingga tercampur (campuran II)
  4. Campurkan campuran I dengan campuran II, aduk hingga tercampur.
  5. Tambahkan Sodium Sulfate sedikit demi sedikit, tambahkan neopelex aduk hingga tercampur
  6. Periksa kelembaban deterjen bubuk, jika masih lembab atau basah tambahkan dengan Sodium Carbonate sampai terasa kering.


Sumber : catatan pelajaran dan job sheet pembuatan detergent powder..

Senin, 20 Februari 2012

Cara Membuat Pembersih Lantai


     karna saya sekolah di jurusan kimia jadi saya juga belajar membuat pembersih lantai, cara membuatnya sangat mudah jika mengikuti prosedur kerjanya. Sebenarnya gambar di atas bukan produk yang saya buat, punya saya fotonya hilang jadi tidak dapat ditampilkan. Tapi kurang lebih hasilnya akan seperti ini..
Berikut ini merupakan penjelasan bahan:

Emal, merupakan senyawa yang mampu mengeluarkan busa yang banyak, berbentuk gel bening, dan mempunyai daya bersih yang cukup tinggi

HEC (Hidroxy Ethyl Cellulose), sebagai bahan pengental karna bahan Cellulose bersifat merangkap air.

SMS (Sodium Meta Silikat), berbentuk butiran serbuk putih, mudah larut dalam air, dan tidak beracun. Kegunaannya sebagai pembersih lantai dan formula sabun. Sebagai penambah busa dan pengkilap karna ada bahan Silikat.

STTP (Sodium Try Pdy Phospat), bersifat larut dalam air, berbentuk kristal yang sedikit berwarna, mempunyai titik lebur 79 derajad celcius. pH dari 1% larutan 8 -12 dan tidak mudah menyala. Kegunaannya  adalah sebagai pelunak air. Membuat lantai tidak licin dan menghilangkan lemak/ minyak yang ada di lantai.

Pine Oil, berguna sebagai aroma pinus dan desinfektan.

Air, untuk mengencerkan pembersih lantai dan melarutkan bahan - bahan yang ada pada pembersih lantai.

Parfum, untuk memberi aroma harum/ wangi pada pembersih lantai.

Pewarna, untuk memberi warna pada pembersih lantai supaya kelihatan lebih menarik.

Bahan :

 Emal               = 10 gram
 HEC                = 1,5 gram
 SMS                = 1 gram
 STTP               = 1 gram
 Pine Oil           = 15 tetes
 Air                  = 215 ml
 Parfum dan pewarna secukupnya.

Prosedur Kerja :
  1.  Larutkan emal dalam 215 ml aquadest. Aduk sampai larut, tambahkan pewarna (larutan I).
  2. Pada tempat lain larutkan HEC sedikit demi sedikit dalam 70 ml aquadest (larutan II).
  3.  Campurkan larutan II ke dalam larutan I aduk hingga homogen.
  4. Tambahkan SMS dan STTP secara berturut – turut, aduk sampai larut dan tambahkan pine oil sambil diaduk.
  5. Tambahkan sisa aquadest sambil diaduk.
k      Sumber : saya dapatkan semua informasi ini dari buku laporan saya Kimia Teknologi.









Rabu, 15 Februari 2012

Eloise dan Abelard (kisah cinta antara guru dengan murid)



http://hermawayne.blogspot.com
Ini adalah cerita cinta antara seorang guru dan muridnya. Pasangan ini hidup di Prancis sekitar abad ke-12. Peter Abelard adalah seorang profesor dan ahli teologi yang jatuh cinta pada muridnya sendiri, yaitu Eloise. Peter menumpang di rumah pamannya Eloise yang juga mengasuh Eloise. Paman Eloise ini sangat mengagumi peter. Namun percintaan ini membuat paman Eloise, Canon Fulbert marah. Mereka kemudian melarikan diri karena Eloise ternyata telah mengandung anak Peter. Namun apa daya, akhirnya keadaan juga yang memisahkan mereka, karena Peter Abelard harus hidup sebagai pendeta. Namun dengan hidup terpisah, tidak membuat cinta mereka luntur. Mereka terus menulis surat, puisi, cerita tentang cinta mereka sampai pada akhirnya mereka meninggal dan dikubur bersama di Paris. Banyak yang percaya surat-surat cinta mereka masih menjadi inspirasi bagi sebagian penulis kisah cinta.


Rabu, 08 Februari 2012

English Club In My School



Wednesday, 08 february 2012
          It was an exciting day althought I’m tired.. but I was really happy because today we learnt about telling story in English Club. It so fun, in my turn maybe I must said I was the first turn to telling story that because setyoko senpai said “ladies first”. Then I telling story about “the bears night out”, if I may be honest I would say it so difficult to share my story because I was nervous.. guess what?? I was nervous because I must shared it to the public, in front of my friends.
         I wanted be perfect teller story, I wanted to have an appreciate from someone at there. But the seconds turn is Setyoko senpai, and he was so very good maybe I could say he was so great and perfect. When he told the story about “tooth fairy” he just like a foreigner, and it made me be a pessimist person, I was lose in the battle. But I proud to be the first and not to be the last.
       Next turn was Nurul, she told the same title just like Setyoko senpai. Then she was finished the story, I give her comment but I thought my comment was a little bad just like a critical. I told her “I was sorry Nurul, but in my opinion you just like read the story and you’re so fast when you read it. When I tried to listen your story, I didn’t understand it at all, but I like the way you shared story”.
        After that it was Satrio senpai turns, just like what I’m thinking about.. he told the same story like Nurul and Setyoko senpai. And I told him what I was thinking about the way he shared the story “ sorry,  you read it not shared it and I thought you just like a little mumbling, but it was pretty good”. But someone disagreed with my opinion he said “maybe it sound mumbling because you sat in back of Satrio”. “yeah maybe” I said.

        If we have different opinion it’s okay, you can share it. Sometimes it make you be a creative person.
        I’m really happy to join this club every Wednesdays, it make me be the active person to speaking English. And l like if we make some conversation or dialogue at there in English, that sounds fun, good, and cool. So if we met the foreigner come we can talk with them as nice as them.

Sabtu, 14 Januari 2012

Rasa Rindu

terbangun dari buaian mimpi indah
kulihat ibu dan kakakku berkelana ke Yogyakarta
demi suatu sayembara yang telah tersiar ke seluruh negeri
bertarung dengan senandung lagu yang akan mereka nyanyikan
kusendiri disini..
di istana yang megah nan sunyi sepi
kuawali hariku untuk pergi ke dunia maya
dan berangkat ke sekolah 
untuk mempelajari ilmu dari sang pahlawan tanpa tanda  jasa
ilmu yang keemasan sering kudapat disana
tapi ilmu tanpa cinta apalah gunanya..?
tak kutemukan cinta disana
karna cinta datang dan pergi begitu saja..
bagai angin yang selalu berhembus kesana kemari
yang selalu menemani setiap langkah kakiku
kumencari, mencari, mencari..
cinta menghilang begitu saja 
tanpa meninggalkan jejaknya 
cinta dimanakah kau..??
tahukah jiwa dan raga ini selalu merindukanmu
nurani ini selalu memanggilmu
tanpamu terasa hampa dalam diriku..
ketahuilah bahwa aku selalu menunggumu sampai akhir hayat