
karna saya sekolah di jurusan kimia jadi saya juga belajar membuat pembersih lantai, cara membuatnya sangat mudah jika mengikuti prosedur kerjanya. Sebenarnya gambar di atas bukan produk yang saya buat, punya saya fotonya hilang jadi tidak dapat ditampilkan. Tapi kurang lebih hasilnya akan seperti ini..
Berikut ini merupakan penjelasan bahan:
Emal, merupakan senyawa yang mampu mengeluarkan busa yang banyak, berbentuk gel bening, dan mempunyai daya bersih yang cukup tinggi
HEC (Hidroxy Ethyl Cellulose), sebagai bahan pengental karna bahan Cellulose bersifat merangkap air.
SMS (Sodium Meta Silikat), berbentuk butiran serbuk putih, mudah larut dalam air, dan tidak beracun. Kegunaannya sebagai pembersih lantai dan formula sabun. Sebagai penambah busa dan pengkilap karna ada bahan Silikat.
STTP (Sodium Try Pdy Phospat), bersifat larut dalam air, berbentuk kristal yang sedikit berwarna, mempunyai titik lebur 79 derajad celcius. pH dari 1% larutan 8 -12 dan tidak mudah menyala. Kegunaannya adalah sebagai pelunak air. Membuat lantai tidak licin dan menghilangkan lemak/ minyak yang ada di lantai.
Pine Oil, berguna sebagai aroma pinus dan desinfektan.
Air, untuk mengencerkan pembersih lantai dan melarutkan bahan - bahan yang ada pada pembersih lantai.
Parfum, untuk memberi aroma harum/ wangi pada pembersih lantai.
Pewarna, untuk memberi warna pada pembersih lantai supaya kelihatan lebih menarik.
Bahan :
Emal =
10 gram
HEC =
1,5 gram
SMS =
1 gram
STTP =
1 gram
Pine Oil =
15 tetes
Air =
215 ml
Parfum dan pewarna secukupnya.
Prosedur
Kerja :
- Larutkan emal dalam 215 ml aquadest. Aduk sampai larut, tambahkan pewarna (larutan I).
- Pada tempat lain larutkan HEC sedikit demi sedikit dalam 70 ml aquadest (larutan II).
- Campurkan larutan II ke dalam larutan I aduk hingga homogen.
- Tambahkan SMS dan STTP secara berturut – turut, aduk sampai larut dan tambahkan pine oil sambil diaduk.
- Tambahkan sisa aquadest sambil diaduk.
k Sumber : saya dapatkan semua informasi ini dari buku laporan saya Kimia Teknologi.